Minggu, 15 Desember 2013

TUKANG VERMAK KELILING

Peluang bisnis dengan modal kecil yang cukup menjanjikan berikutnya selain menjadi tukang cukur adalah tukang vermak keliling.

Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang satu ini juga tidak begitu besar.  Anda hanya memerlukan keterampilan menjahit  atau minimal bisa menjalankan mesin jahit, sepeda atau motor (kalau punya), mesin jahit , benang dan jarum. Modal yang dikeluarkan tidak lebih dari 10 juta. Dan anda tidak akan mengeluarkan modal lagi kecuali benang dan jarum atau perawatan mesinnya saja.

Penghasilan yang didapat juga cukup lumayan. Di tempat saya, sekali vermak,nambal  yang bolong, atau motong celana panjang untuk jenis  kain biasa, seperti celana atau baju biasa tarifnya 10 ribuan. Kalau yang berbahan jeans
, 15 ribuan. Kalau saya rata-ratakan sehari  cuma dapat 10 potong pakaian biasa yang di vermak, itu artinya pendapatan anda sehari Rp.80.000. Berarti kalau sebulan Rp.2.400.000 (bisa kurang, bisa lebih).

Kalau anda mampu menyisihkan satu juta per bulan, saya yakin dalam waktu setahun anda mampu membeli mesin jahit dan sepeda untuk investasi. Anda bisa merekrut karyawan, atau mungkin bisa anda sewakan ke teman anda, minimal dengan tarif 20-30 ribu/ hari, berarti anda sudah dapat penghasilan tambahan 600-900ribu/bulan. Bahkan suatu saat nanti mungkin anda bisa menyewa tempat untuk bisnis anda ini. Anda juga bisa menambah jasa menjahit atau tailor, dan tentu akan semakin menambah pundi-pundi uang anda.

Yang ingin selalu saya ingatkan dalam setiap menjalankan bisnis adalah, tak ada kesuksesan yang instan, semua membutuhkan perjuangan, pengorbanan dan kesabaran. Saya yakin kalau andapunya ketiga pondasi ini, suatu saat nanti anda akan menjadi orang yang sukses.

Godaan yang biasanya muncul ketika bisnis anda sudah mulai berjalan adalah meningkatnya gaya hidup, keinginan dan pengeluaran. Sehingga terkadang karena kurang sabar, banyak calon pengusaha yang gagal di tengah jalan. Padahal kalau dia mampu bersabar untuk tidak mengikuti nafsunya untuk bersenang-senang, mungkin tidak lama lagi dia akan berhasil. Kalau kita benar-benar ingin sukses, cobalah untuk mengikuti peribahasa ini
“berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulau, bersenang-senang kemudian.”


Terimakasih dan semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar